Polisi Bakar Ganja 3,3 Ton, Warga Palmerah Pada Pusing, Ada Juga Yang Minta Nambah

Polisi Bakar Ganja 3,3 Ton, Warga Palmerah Pada Pusing, Ada Juga Yang Minta Nambah

Pemusnahan ganja sebanyak 3,3 ton di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, membuat pusing warga yang ikut menyaksikan pemusnahan barang haram tersebut.
.
Sebab, ganja sebanyak itu dimusnahkan dengan cara dibakar. Kepulan asap dari ganja itu menyebar ke seluruh lapangan. Bahkan, asap dari hasil pembakaran ganja itu juga masuk ke rumah-rumah warga yang ada di samping lapangan.
.
Beberapa petugas sudah bersiap dengan memakai masker, sementara warga dan wartawan yang berada di lokasi tidak mempersiapkan diri sehingga asap terhirup hidung mereka. “Lumayan pusing sih soalnya tadi enggak pakai masker juga,” kata Deden seusai melihat pemusnahan 3,3 ton ganja.
.
Deden mengaku mencium aroma ganja terbakar cukup menyengat hidungnya. Karena itu, dia merasa pusing. Saat pembakaran ganja tersebut, asapnya memang mengarah ke atas. Namun, saat angin bertiup, aroma ganja menyebar hingga tercium. Sementara itu, salah satu awak media, Adi Septriadi, mengatakan, dia pusing dan sedikit sakit kepala setelah proses pemusnahan ganja tersebut. Ia pun langsung meminum teh hangat untuk meredakannya.
.
“Bakarnya 3,3 ton, bagaimana enggak bikin pusing. Ini saja langsung buru-buru minum teh,” kata Adi. Selain ganja, polisi juga memusnahkan 1,834 gram sabu dan 2.538 butir ekstasi dengan cara diblender. Dari pantauan Kompas.com, selain polisi dan awak media, pemusnahan barang haram tersebut juga disaksikan oleh pejabat Jakarta Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *