Pada tahun 2019 Desa Cisange pernah di nobatkan sebagai salah satu desa paling ramah lingkungan. Karena tata krama dan keramahan warganya yang tidak menghasilkan gas emisi. Bagaimana tidak, setiap malam gadis-gadis di Desa Cisange selalu bersosialisasi di depan rumah Pak RT. Untuk menjaga dan mengeratkan silahturami antar warga.
Mereka juga sangat sopan kepada pria yang lewat di depannya dengan cara menyapa dan memintanya untuk sekedar mampir ke dalam rumah Pak RT. Para tamu yang mampir pun selalu di layani dengan baik dan para gadis pun biasanya menuruti semua keinginan tamu.
Menurut salah satu wisatawan, Wawan (35). Pria hidung belang yang belakangan ini berjemur dengan menggunakan masker mengaku senang setiap berkunjung ke Desa ini. Dan menjadikannya destinasi liburan rutin setiap bulannya.
Wawan juga mengakui dirinya pernah adu mulut dengan Pak RT yang galak akibat dirinya kurang merasa puas saat di layanin oleh warganya. Bahkan wawan sempat adu pedang juga dengan Pak RT hingga terjadi pertumpahan darah putih.
Penulis : KopetNews.id / Editor : TL