Kenaikan Harga Minyak Goreng dan kerersediannya dengan harga 2x lipat membuat resah ibu rumah tangga, pedagangan gorengan, dan tukang urut di Cimande.
Sebagai alternatif pengganti minyak, sebagian ibu rumah tangga memilih untuk merebus seluruh makanan untuk keluarga di rumah, mulai dari bakwan rebus, ayam katsu rebus, hingga indomie goreng yang harus di rebus juga.
Tak hanya manusia yang di rugikan dari kelangkaan dan kenaikan minyak goreng. Beruang di kutub utara pun harus kena getahnya juga. Para beruang harus mengkonsumsi ikan secara langsung dan tanpa di goreng. Sebelum terjadinya fenomena ini, beruang di sana sangat suka kakap goreng acar kuning. Gurame goreng asam manis, dan nila goreng sambal dabu-dabu.
Namun kelangkaan minyak goreng tersebut tidak berpengaruh pada perut beruang berdasi yang hobinya tidur. Sedikit kerja, dan terima suapan dari rakyat.
Penulis : KopetNews