Pak Bagyo awalnya ditugaskan sebagai intel/serse untuk menyelidiki sebuah kasus, ia memilih sebagai profesi tukang bakso. Seiring berjalannya waktu bakso buatannya banyak disukai pembeli.
.
Pembeli pun rela antri berjam-jam untuk membeli bakso buatan Pak Bagyo ini, diketahui untuk ke lokasi tempat berjualan pembeli harus mengaksesnya dengan bantuan transportasi MRT.
Awalnya Menyamar, Tukang Bakso Intel Ini Justru Laris Manis Hingga Pembeli Rela Antri Berjam-Jam Untuk Naik MRT
